A. LATAR BELAKANG
Jumlah remaja umur 10-19 tahun (batasan umur menurut WHO), kurang lebih 1/5 dari jumlah penduduk. Hal ini merupakan investasi bagi kesehatan remaja yang dapat menjadi modal dasar pembangunan bangsa. Remaja merupakan kelompok yang dapat mengalami beberapa masalah kesehatan, antara lain :
· Seks pranikah,
· Resiko terkena IMS dan HIV AIDS,
· Aborsi,
· Anemia gizi
· Karies gigi dan penyakit mulut lainnya.
Kondisi ini diperparah dengan kurangnya akses kepada mereka tentang informasi yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang memadai.
Menurut SKRT 2001 DMF-T =1.1
P T I =4-5 %
Dan diharapkan pada Indoneseia sehat 2010 ,kelompok umur 18 thn target WHO dan Indonesia 100 % untuk keadaan lengkung gigi lengkap.Dan prilaku pada remaja masih 61.5 % menyikat gigi kurang sesuai anjuran.Untuk dapat dicapai diperlukan peningkatan Promotif dan Prventif pada anak sekolah usia remaja
Landasan hukum yg dijadikan dasar terhadap pelayanan remaja,antara lain :
· UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
· UU No 5 tahun 1997 : Psikotropika
· UU No 22 tahun 1997 : Narkotika
· UU No 23 tahun 2002 : Perlindungan anak
· Inpres No 9 tahun 2000 : Pengarus utamaan gender
· SKB 4 Menteri (Pendidikan Nasional, Kesehatan, Agama, Dalam Negri) tahun 2003 tentang pembinaan dan pengembangan UKS
· Keputusan Menkes RI No. 1457/MENKES/SK/2003 : SPM bidang Kesehatan
Target program kesehatan remaja menyongsong Indonesia sehat 2010 adalah :
· Penurunan Prevalensi anemia remaja menjadi 20 %,
· Cakupan pelayanan kesehatan remaja melalui jalur Sekolah 80 % melalui jalur luar sekolah minimal 20 %,
· Prevalensi permasalahan remaja secara umum menurun.
Jumlah remaja di Kabupaten Demak adalah 141.581 jiwa. Mereka memiliki masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan yang berbeda.
Jumlah kunjungan remaja di Kabupaten Demak tahun 2007 adalah 35.220 dari 141.581 orang ( 24,88 % ), hamil Pra nikah 75 orang, abortus 2 orang, HIV/AIDS 4 orang.
Upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut perlu adanya pendekatan dengan cara pendidikan kelompok sebaya yang akan bermanfaat untuk membentuk perilaku hidup sehat dan bertanggung jawab, dan selain hal tersebut di atas, pemerintah, masyarakat termasuk remaja wajib menciptakan lingkungan yang kondusif agar remaja dapat berperilaku hidup sehat.
Upaya kesehatan harus dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja dengan prinsip kemitraan dalam jejaring yang sudah ada dan harus mampu membangkitkan, mendorong keterlibatan dan kemandirian remaja, sehingga diharapkan permasalahan remaja dapat terakses dan dapat di tekan seminimal mungkin.
B.TEMPAT KEGIATAN
Pembinaan kesehatan remaja di lakukan di Puskesmas Demak III melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara pro aktif melalui penerapan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja yang salah satu kegiatannya adalah UKGR ( Usaha Kesehatan Gigi Remaja )
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mempunyai 26 Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Teknis, dan terdapat 5 Puskesmas yang melaksanakan PKPR dan 1 Puskesmas dengan PKPR Pengembangan adalah Puskesmas Demak III.
Remaja sebagai sasaran program di Wilayah Kerja Puskesmas Demak III terdapat pada :
- 5 Desa dan 1 Kelurahan
- 19 SD,
- 4 SMP,
- 5 SMA,
- 2 SMK,
- 1 Universitas,
- 5 Pondok Pesantren,
- 1 Panti asuhan.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum:
Tercapainya derajat Kesehatan gigi dan mulut peserta didik usia remaja secara optimal.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan ,kesadaran dan prilaku para remaja PKPR Puskesmas Demak III dalam memelihara kes gigi dan mulut.
2. Meningkatkan peranserta para remaja dalam upaya promotif preventif di bidang kesehatan gigi dan mulut.
3. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik kesehatan gigi dan mulut pada remaja yang memerlukan.
Gb. 1 Penyuluhan Usaha Kesehatan Gigi Remaja dalam usaha peningkatan menyikat gigi yang baik dan mengurangi resiko karies gigi
D. MANFAAT KEGIATAN
Dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan dibidang kesehatan gigi dan mulut pada remaja PKPR Puskesmas Demak III menambah pengetahuan Mereka tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya.
o Dapat membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan data di sekolah.
o Mereka dapat memotivasi temannya agar mau dan berani periksa gigi .
o Dapat memberi penyuluhan kesehatan gigi mulut pada temannya.
o Mendampingi teman yang mau dirujuk ke puskesmas.
E. HASIL KEGIATAN
Data layanan PKPR Puskesmas Demak III,dapat dilihat pada tabel Sbb :
| NO | KASUS | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 |
| 1 | Anemia | 75 | 581 | 407 | 692 |
| 2 | NAPZA | 0 | 0 | 2 | 0 |
| 3 | ABORSI | 0 | 1 | 0 | 0 |
| 4 | KTD | 11 | 9 | 17 | 19 |
| 5 | IMS | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 6 | HIV/AIDS | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 7 | Peny.Gigi & mulut | 74 | 179 | 527 | 2372 |
Sumber : Laporan tahunan PKPR Puskesmas Demak III
Dari data tsb diatas maka UKGR dalam PKPR Puskesmas Demak III jumlah remaja yang terakses layanan kesehatan meningkat dan dapat merupakan Deteksi Dini Kasus, sehingga diharapkan permasalahan kesehatan yang dihadapi remaja terlayani agar terwujud adanya peningkatan derajat kesehatan remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Gb 3. Praktek pemeriksaaan gigi oleh Remaja Pelangi Healthy Friends di dampingi oleh instruktur.
F. HARAPAN DARI KEGIATAN
Dengan terbentuknya UKGR di wilayah Puskesmas Demak III ,maka diharapkan kegiatan UKGR dalam PKPR dapat berkembang tidak saja dalam lingkup Puskesmas Demak III tapi kegiatan ini dapat diikuti oleh para remaja dari luar wilayah Puskesmas se Kabupaten,sehingga para remaja dapat lebih memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk masa depan mereka.
UKGR dalam PKPR Puskesmas Demak III merupakan wadah yang positif untuk berinovasi, berkreasi, menambah pengetahuan kesehatan umum kesehatan gigi dengan bentuk pembelajaran dalam kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar